Perbedaan Karya Seni Murni dan Karya Seni Terapan
1. Seni Murni (Fine Art)
adalah seni yang dibuat untuk mengekspresikan nilai budaya dan
keindahan. Artinya, seni murni tidak memiliki fungsi lain selain sebagai
hiasan. Biasa disebut dengan Art for Art dimana proses penciptaan dan penjabaran sebuah konsep seni hanya melulu berorientasi pada keberadaan seni itu sendiri.
Tetapi apa yang disebut Seni Murni pada awal penciptaannya bisa saja bergeser menjadi seni terapan ketika sebuah karya seni murni sebagai idiom artistik digunakan sebagai sebuah komponen artistik dalam sebuah tampilan seni terapan.
Tetapi apa yang disebut Seni Murni pada awal penciptaannya bisa saja bergeser menjadi seni terapan ketika sebuah karya seni murni sebagai idiom artistik digunakan sebagai sebuah komponen artistik dalam sebuah tampilan seni terapan.
Dalam
seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam
gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam
karya-karya yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme,
ekspresionistne, impresionisme,
dan surcalisme. Cabang-cabang seni rupa murni, di antaranya sebagai berikut.
1. Seni Lukis
Seni lukis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua dimensi.
Karya seni lukis, umumnya dibuat di atas kain kanvas dengan menggunakan cat
minyak atau cat akrilik. Karya seni lukis bergaya naturalis (potert) dibuat
sesuai dengan objek aslinya, misalnya pemandangan alam, manusia, atau binatang.
Karya lukis bergaya ekspresionis (penuh perasaan) dibuat sesuai dengan ekspresi
emosi pelukisnya, seperti dalam pemilihan objek, figur, warna, dan garis. Karya
lukis abstrak, berbentuk tidak nyata atau tersamar sesuai dengan khayalan
pelukisnya sehingga kurang dimengerti oleh orang awam. Namun, karya lukis
abstrak mengandung berbagai alternatif baru dalam karya seni rupa.
2. Seni Grafis
Seni grafis merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berwujud dua
dimensi. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil
kayu (cetakan), etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan
batu litho).
3. Seni Patung
Seni patung merupakan cabang seni rupa murni yang karyanya berbentuk tiga
dimensi. Bahan yang digunakan untuk membuat patung, di antaranya kayu, batu,
atau logam. Karya patung yang besar biasa disebut seni monumental.
4. Seni Keramik
Seni keramik dapat juga dikategorikan sebagai cabang seni rupa murni yang
karyanya berwujud tiga dimensi. Keramik dibuat dengan menggunakan bahan utama
tempung, kaolin, atau tanah.
2. Seni Terapan (applied-art) berbeda dengan seni murni. Selain memiliki fungsi estetis (keindahan) seni terapan juga memiliki fungsi pragmatis, yakni memenuhi keperluan hidup manusia.
Membuat karya seni rupa terapan tidak sebebas membuat karya
seni rupa murni karena di dalamnya harus mempertimbangkan
persyaratan-persyaratan tertentu, seperti syarat keamanan (security),
kenyamanan (comfortable), dan keluwesan dalam penggunaan (flexibility).
Karya seni rupa terapan dapat digolongkan
menjadi dua kelompok, yaitu desain dan kriya.
Contoh :
- Desain grafis
- Desain arsitektur
- Desain pakaian
- Desain produk
- Kriya kayu
- Kriya kulit
- Kriya bambu
- kriya rotan
- kriya logam
- Desain arsitektur
- Desain pakaian
- Desain produk
- Kriya kayu
- Kriya kulit
- Kriya bambu
- kriya rotan
- kriya logam
No comments:
Post a Comment